THE IMPLEMENTATION OF STUDENTS FACILITATOR AND EXPLAINING MODEL THROUGH VIDEO BLOG (VLOG) TO ENHANCE SPEAKING SKILL

Student Facilitator and Explaining Learning Model is a learning model where students learn to present ideas / opinions to other fellow students. This learning model is effective for training students to speak to convey their own ideas or opinions. This learning model will be relevant if students actively participate in designing the learning material to be presented. By collaborating students' ideas into video blogs or digital content that can be uploaded on social media such as Instagram, YouTube or Facebook, it is hoped that students can improve their speaking skills and be able to motivate students in the language learning process. This study used a quasi-experimental method. The population of this study is the ninth grade of SMPN 35 Makassar in the academic year 2020/2021. This study uses cluster random sampling. The sample in the study consisted of 60 students who were in two groups; 30 students in the control group and 30 students in the experimental group. The research data were collected using speaking tests, which was analyzed descriptively, and inferential statistics through the SPSS version 22 program for Windows. The results of this study indicate that there was a significant improvement after the implementation of the Student Facilitator and Explaining Learning Model on students' speaking skills. Based on these results, it is hoped that teachers, principals and stakeholders with an interest in education development can apply this learning model in terms of improving students' speaking skills and increasing student motivation in learning languages

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD INPRES TELLO BARU II KOTA MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan hasil belajar IPS materi Perjuangan Parah Tokoh Pejuang pada Penjajahan Belanda dan Jepang  melalui model Role Playing pada siswa jelas V SD Inpres Tello Baru II penelitian ini merupakan penilitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik tes dan observasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Tello Baru II Makassar dengan jumlah 30 siswa. Penelitian pembelajaran IPS Perjuangan Parah Tokoh Pejuang pada Penjajahan Belanda dan Jepang  siswa menujukkan baik setelah dilakukan pada siklus II berdasarkan permasalahan yang dialami siswa pada siklus I. Hal ini dibuktikan dari siklus I, yaitu yang mendapatkan nilai 85 ke atas sebanyak 4 orang atau 13,33%. Sedangkan jumlah siswa yang mencapai nilai kurang dari sebanyak 26 orang atau 86,66%. Sedangkan pada siklus II, ada peningkatan menujukkan bahwa jumlah siswa yang mencapai nilai 85 ke atas sebanyak 21 orang atau 70%. Sedangkan jumlah siswa yang mencapai nilai kurang dari 85% yaitu 9 orang atau 30%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan hasil belajar materi Perjuangan Parah Tokoh Pejuang pada Penjajahan Belanda dan Jepang  pada siswa kelas V SD Inpres Tello Baru II mengalami peningkatan setelah diterapkan model role playing

WEB-BASED LEARNING MODEL USING HOT POTATOES APPLICATIONS TO INCREASE LANGUAGE STUDENT ACHIEVEMENT

The aim of this research was generally (1) to know the implementation of web-based learning model using hot potatoes application to increase language student achievement (2) to know student interest in web-based learning model by using hot potatoes application to increase language student achievement. This research used quasi experimental method. This research was conducted at second grade students of Junior High School 8 Makassar with 850 students’ population. The writer used a random sampling technique. The total sample used was 60 students. The researcher divides the sample into two classes: the experimental class and the control class. Instruments research used is test, questionnaire and interview. Web-based learning model using hot potatoes application can help students develop their language ability. Web-based learning model using hot potatoes application is very effective to be applied to avoid boredom and boredom of students in following the learning proces

AUDIO BOOKS AS TEACHING MEDIA TO BLIND STUDENTS IN LEARNING EFL

The focus of this study on the implementation of audio books as teaching media for blind students in learning English. The purpose of this study was to determine the implementation of audio books as teaching media for blind students in learning English and to find out audio books used in learning EFL. The study was conducted at SLB YAPTI Makassar with a number of samples taken were 20 students conducted randomly. The instruments in this study were tests, observations, and questionnaires. The results of the study show that the implementation of audio books as teaching media for blind students in learning English can help students in the learning process. The implementation of the audio book also increases student motivation in learning because it makes it easier for students to study anywhere and anytime.The focus of this study on the implementation of audio books as teaching media for blind students in learning English. The purpose of this study was to determine the implementation of audio books as teaching media for blind students in learning English and to find out audio books used in learning EFL. The study was conducted at SLB YAPTI Makassar with a number of samples taken were 20 students conducted randomly. The instruments in this study were tests, observations, and questionnaires. The results of the study show that the implementation of audio books as teaching media for blind students in learning English can help students in the learning process. The implementation of the audio book also increases student motivation in learning because it makes it easier for students to study anywhere and anytime

STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN DARING PADA BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA DI KELAS IIA SD INPRES LANRAKI 1 KOTA MAKASSAR

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui proses pembelajaran daring pada bidang studi bahasa indonesia serta hambatan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas IIA dan siswa kelas IIA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran daring pada bidang studi bahasa indonesia serta hambatan pembelajaran dimana dalam pelaksanaannya guru sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan menggunakan media serta metode pembelajaran, namun adapun hambatan dalam pembelajaran yaitu bagi siswa yang sulit memahami materi pelajaran dan bagi guru yang mengalami kesulitan mengimplementasikan pembelajaran daring terutama bidang studi bahasa indonesia di kelas IIA. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada bidang studi bahasa indonesia, nilai yang diperoleh siswa kelas IIA pada bidang studi bahasa indonesia menunjukkan bahwa siswa kelas IIA dapat dikatakan tuntas karena semua siswa telah mencapai nilai ketuntasan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan yaitu 75

MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN KREATIF SISWA SD MELALUI PEMANFAATAN BUKU CERITA DI SD NEGERI BATULACCU MAKASSAR

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemanfaatan buku cerita untuk menanamkan karakter disiplin dan kreatif siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik analisis kualitatif.  Data penelitian yaitu dari respon wali kelas II dan 5 siswa kelas II.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan buku cerita siswa lebih tertarik dan memahami tentang karakter disiplin dan kreatif siswa, bahkan mereka selalu mengikuti untuk disiplin tepat waktu dan rasa ingin tahu serta selalu bertanya dan menjawab dengan baik.  Cara menanamkannya adalah dengan berulang kali dalam pelajaran bahasa Indonesia.  Hal tersebut menunjukkan penilaian bahwa mereka selalu mengikuti seperti  hikmah dalam buku cerita tersebut

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA KETERAMPILN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS IV SD NEGERI BATULACCU MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Keefektifan Penggunaan Model Example Non-Example Pada Keterampilan Menulis Puisi Bebas Siswa kelas IV SD Negeri Batulaccu Makassar Tahun Ajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Eksperimen design bentuk One Group Pretest-Posttest. Sample terdiri 2 kelas yang berjumlah 36 siswa. Jenis penelitian ini penelitian Eksperimen siswa yang dipilih adalah siswa kelas IV dengan jumlah sample 36 siswa. Teknik pengambilan sample yaitu dibagi 2 kelas, yang di pilih berupa observasi, tes (pretest-posttest), dan dokumentasi dan teknik analisis data peneliti menggunakan uji-t. Dari Hasil penelitian menunjukan nilai pretest dan posttest memiliki selisih yang signifikan yaitu nilai signifikan (2 tailed) yaitu 0,000 >0,05 maka H1 diterima H0 ditolak. Dengan demikian dapat dismpulkan bahwa model example non-example terhadap hasil belajar menulis puisi bebas siswa

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Penelitian ini secara umum bertujuan (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 8 Kota Makassar (2) Untuk mengetahui minat siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 8 Kota Makassar. Penelitian ini termasuk jenis eksperimental research dengan meteode quasi eksperimental. Penelitian ini dilakukan di SMPN 8 Makassar dengan popolasi 810 siswa. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampling secara random. Total sampel yang digunakan adala 30 siswa. Peneliti membagi sampel menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Intrument penelitian yang digunakan adalah test, angket dan wawancara. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Web sangat menarik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Model Pembelajaran Berbasis Web dapat membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan Bahasa Indonesia siswa. Model Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan sangat efektif untuk diterapkan untuk menghindari kejenuhan dan kebosanan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran.Penelitian ini secara umum bertujuan (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 8 Kota Makassar (2) Untuk mengetahui minat siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 8 Kota Makassar. Penelitian ini termasuk jenis eksperimental research dengan meteode quasi eksperimental. Penelitian ini dilakukan di SMPN 8 Makassar dengan popolasi 810 siswa. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampling secara random. Total sampel yang digunakan adala 30 siswa. Peneliti membagi sampel menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Intrument penelitian yang digunakan adalah test, angket dan wawancara. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Web sangat menarik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Model Pembelajaran Berbasis Web dapat membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan Bahasa Indonesia siswa. Model Pembelajaran Berbasis Web Menggunakan sangat efektif untuk diterapkan untuk menghindari kejenuhan dan kebosanan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran

PELESAPAN DAN PERUBAHAN FONEM PADA BAHASA ANAK USIA BALITA DI KECAMATAN BONTOMANAI GOWA

This study aims to absorb and change phonemes in the language of toddlers in the Bontomanai sub-district, Gowa Regency. Researchers used a qualitative descriptive research design. In this study, the researcher used the observation method. Observation or direct observation of the research object was intended to get a clear picture of the existence of the research object and the activities carried out. Through this method, researchers can see directly the activities carried out by children in communicating with the people around them. The data in this study were collected by observation method with recording and note taking techniques. Data analysis activities in this study include data identification, data presentation and drawing conclusions. In identifying the data, the researcher gives the code to the appropriate data. The next stage is the presentation of data. The data presented in the form of phonetics, morphemes, and sentences will then be analyzed after drawing conclusions. Based on the results of the discussion described in chapter IV, it can be concluded that 1) Research activities on the language of children aged 2-5 years in the Bontomanai District experienced deletion in almost all phonemes, both vowels and consonants. Phoneme /l/, phoneme /a/ at the beginning of a word and /k//k/ phoneme /b/ at the beginning of a word, /j/ at the beginning of a word, /l/ in the middle of a word, several phonemes are dropped at once namely /m/, /e/ and /b/, omission of phonemes /j/, omission of phonemes /s/, omission of phonemes /r/, omission of phonemes /k/, omission of phonemes /d/, and omission of phonemes /f/. 2) Research activities on the language of children aged 2-5 years in the Bontomanai District experience phoneme changes. phoneme /r/ changes to /y/, phoneme changes from /g/ to /n/, phoneme changes from /r/ to /y/, phoneme /r/ changes to /l/, changes occur to phoneme /s / becomes /c/, changes from phoneme /r/ to phoneme /l/, changes from phoneme /r/ to phoneme /b/, changes from phoneme /f/ to phoneme /p/, changes to phoneme /r/ to /l/, changes to the phoneme /f/ becomes /p/. 3) The impact of deletion and phoneme changes that occur in children in Bontomanai Gowa District. The word for take becomes ambi, the word for Fajar becomes ajar, and the word effect becomes epek  Penelitian ini bertujuan untuk pelesapan dan perubahan fonem pada Bahasa anak usia balita di kecamatan bontomanai Kabupaten Gowa. Peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi Observasi atau pengamatan langsung atas obyek penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keberadaan obyek penelitian dan kegiatan yang dilakukan. Melalui metode ini, peneliti dapat melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan anak dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di sekitarnya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi dengan teknik rekam dan catat. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini meliputi identifikasi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Pada identifikasi data peneliti memberikan kode pada data yang sesuai. Tahap berikutnya penyajian data. Data yang disajikan dalam bentuk fonetis, morfem, dan kalimat selanjutnya akan dianalisis setelahnya dilakukan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 1) Kegiatan penelitian pada bahasa anak-anak usia 2-5 tahun Kecamatan Bontomanai mengalami pelesapan pada hampir semua fonem baik vokal maupun konsonan. Pelesapan fonem /l/, Pelesapan diawal fonem /a/ dan diakhir kata fonem /k/Pelesapan fonem /b/ di awal kata, Pelesapan fonem /j/ di awal kata, fonem /l/ di tengah kata,  terjadi pelesapan beberapa fonem sekaligus yaitu /m/, /e/ dan /b/, penghilangan fonem /j/,  Pelesapan fonem /s/,  Pelesapan fonem /r/,  Pelesapan fonem /k/,  Pelesapan fonem /d/,  dan Pelesapan fonem /f/. 2) Kegiatan penelitian pada bahasa anak-anak usia 2-5 tahun Kecamatan Bontomanai mengalami perubahan fonem. perubahan dari fonem /r/ menjadi /y/,  perubahan fonem dari /g/ menjadi /n/,  perubahan fonem dari /r/ menjadi /y/, perubahan  fonem /r/ berubah menjadi /l/,  perubahan terjadi pada fonem /s/ menjadi /c/,  Perubahan fonem /r/ menjadi fonem /l/,  Perubahan fonem /r/ menjadi fonem /b/,  Perubahan fonem /f/ menjadi fonem /p/,  perubahan fonem /r/ menjadi /l/,  perubahan fonem /f/ menjadi /p/. 3) Dampak pelesapan dan perubahan fonem yang terjadi pada anak-anak di Kecamatan Bontomanai Gowa. Kata ambil menjadi ambi, kata fajar menjadi ajar, dan kata efek menjadi epe